Nini Thowok: Jualan Horor Berlatar Budaya Jawa

Nini Thowok: Jualan Horor Berlatar Budaya Jawa

NINI Thowok sebenarnya adalah medium atau perantara komunikasi dengan dunia roh atau alam gaib. Ia berbentuk boneka yang dimainkan oleh para pawang.  Tidak mudah memainkannya, butuh keahlian, juga kudu paham mantra untuk mendatangkan roh yang bisa diajak berkomunikasi. Film Nini Thowok produksi The Blessing Scene (TBS) Films bercerita tentang boneka Nini Thowok ini.

Boneka Nini Thowok sebenarnya juga permainan rakyat. Namun pergeseran penggunaan menjadikannya sebagai medium komunikasi dengan dunia roh, membuat boneka Nini Thowok dianggap sebagai boneka dengan kekuatan magis. Nini Thowok juga sebenarnya adalah jailangkung perempuan. Seperti penuturan awak produksi TBS Films yang bertemu dengan makhluk ini saat menjalani syuting di pabrik gula di Klaten, Jawa Tengah. “Sosoknya berkebaya, seperti perempuan Jawa,” jelas Ronny Irawan, produser film Nini Thowok.

Itu sebabnya, Erwin Arnada, sang sutradara mengadaptasi sosok memedi yang hidup dalam kultur Jawa ini mengenakan kebaya. Selain boneka, sesajen juga menjadi pelengkap yang hadir dalam film. . TBS Films menjadikannya sebagai sensasi kengerian di film Nini Thowok. Bahkan di satu adegan digambarkan sesajen tertendang kaki Nadine dan membuat isinya tumpah berantakan.

Di awal adegan, Nini Thowok menawarkan kengerian sangat elegan. Penampilan Jajang C Noer sebagai Eyang Marni dan pemilik hotel, begitu meyakinkan. Dan sensasi ketegangan pun hadir hingga kematian Eyang Marni.

Begitu juga misteri lukisan Nyonya Oey yang terpajang di kamar Eyang Marni, pun menjanjikan misteri cerita. Tidak terkecuali ancaman kematian untuk mereka-mereka yang datang ke hotel kuno tersebut. Tidak terkecuali Nadine, sang pewaris hotel. Namun paruh kedua film, seakan lari dari premis film. Bahwa kematian bocah Yinyin yang merupakan putri Nyonya Oey makin jauh dari bagian cerita boneka Nini Thowok. Apalagi mendekati ending cerita yang berkaitan dengan siapa pembunuh Yinyin, juga tidak menarik lagi, ditambah grafis animasi film Nini Thowok yang tidak maksimal.

Namun disaksikan lebih dari 170 ribu penonton di hari ke-11, menjadi bukti bahwa film Nini Thowok diapresiasi penonton dan memiliki penggemar yang penasaran dengan sosok roh Nini Thowok. Setidaknya sejumlah scene yang mengundang ketegangan juga lumayan mencekam. Termasuk beberapa jump scare scene yang membuat sebagian penonton terkaget-kaget.

So, buat yang belum menyaksikan Nini Thowok karena kemarin keterbatasan layar pemutaran di daerah-daerah, tinggal cek jadwal rilis. “Beberapa kota di luar Jabodetabek, juga mulai memutar film Nini Thowok di minggu ketiga film yang sudah bertahan selama 12 hari ini,” jelas Ronny Irawan, produser TBS Films/

(Sinemata/ *)

Sutradara: Erwin Arnada

Pemain: Natasha Wilona (Nadine), Amec Aris, Jajang C Noer, Gesatta Stella, Nicole Rossi, Inggrid Widjanarko, Slamet Ambari

Tags