DENGAN kualitas cerita, akting pemain, visual hingga production value yang tanggung, tak sulit menggolongkan Triple Threat sebagai B Movie. Tak salah juga menyebutnya sebagai film kacangan. Paling yang bisa dipuji adalah kemampuan Triple menghibur penontonnya lewat adegan laga.

Tiga aktor laga populer di negera masing-masing. Tony Jaa punya rekam jejak bagus lewat film Ong Bak maupun Tom Yam Goong. Juga menjadi penampil tambahan di film-film blockbuster Hollywood, seperti Furious Seven maupun Return of Xander Cage (XXX). Berkat Tony Jaa pula, olah raga muay-thai makin populer.

Iko Uwais pun perjalanan kariernya hampir mirip. Sejak film The Reid sukses edar internasional, nama Iko pun melambung. Ikut main di beberapa film-film blockbuster Hollywood, meskipun hanya sebagai supporting. Nama Iko juga dikenal sebagai penata laga. Puncaknya adalah porsi besar peran di film 22 Miles bersama Mark Wahlberg dan John Malkovich.

Tiger Chen mengawali karier sebagai pemeran pengganti atau stuntman untuk film-film laga blockbuster. Sebut saja Charlie’s Angels, Matrix: Reloaded, Crouching Tiger. Tiger Chen, Tony Jaa maupun Iko Uwais, juga pernah bertemu di satu-dua produksi Hollywood. Kini ketiganya mendapat porsi peran sebagai pemeran utama di film laga yang menghadirkan kemampuan beladiri mereka.

Meski banyak kekuarangan, mulai dari begitu banyak plot hole, cerita klise dan tak istimewa, termasuk buruknya akting pemain, juga adegan-adegan yang bikin gregetan. Bagi penyuka film laga, Triple Threat masih bisa dianggap sebagai film menghibur. Dan buat penonton yang penuh permakluman, bertemunya tiga bintang laga di satu film internasional, cukup memberi hiburan tersendiri.

So, paling asyik adalah menikmati Triple Threat sebagai film laga, dengan koreaografi menarik dan terpuaskan menyaksikan tiga jagoan bintang laga bermain di satu film.

Payu, Long Fei dan Jaka dipertemukan setelah terjadinya penyerbuan pasukan bayaran ke markas kelompok pejuang. Payu dan Long Fei dikhianati, mereka justru hendak dibunuh. Jaka yang menjadi tentara bayaran di kelompok pejuang, mendapati kekasihnya tewas. Pasukan penyerbu dipimpin Collins. Kepada Collins-lah dendam ketiganya tertuju.

Sementara Collins dan anak buahnya masih punya tugas untuk membunuh Xian, anak konglomerat yang ingin membongkar kejahatan dan konspirasi di negeri antaberantah, Mahajaya. Dan secara kebetulan pula, Long Fei, Payu dan Jaka berada di tempat rencana pembunuhan Xian. Jadilah ketiganya menjadi penyelamat Xian. Toh mereka punya tujuan sama, membunuh Collins dan anak buahnya.

Triple Threat sepertinya gagal sebagai film box office. Bisa jadi hanya di negeri masing-masing pemeran utamanya, Indonesia, Thailand dan China, Triple Threat sukses edar. Tapi ada baiknya dinanti saja hasilnya dalam minggu-minggu ini seberapa antusias penggemar ketiga jagoan ini mampu memikat penggemarnya datang ke bioskop. Anda?

(Sinemata/ AMI)

Sutradara: Jesse V. Johnson

Pemain:

Tony Jaa (Payu), Tiger Hu Chen (Long Fei), Iko Uwais (Jaka), Scott Adkins (Collins), Celina Jade (Xian), Michael Jai White (Devereaux), Michael Bisping (Joey), JeeJa Yanin (Mook)

Tags