Doctor Sleep: Ancaman Sekte Pencuri Jiwa Ketakutan

Doctor Sleep: Ancaman Sekte Pencuri Jiwa Ketakutan

RASA takut harus dilawan. Bahkan trauma pun harus ada keberanian untuk menguburnya. Danny Torrance mengubur trauma rasa takut yang selalu menghantui setelah peristiwa Overlook Hotel, Colorado. Kisah The Shinning ini berlanjut di sekuel Doctor Sleep yang lagi tayang saat ini.

Tidak semua rasa takut bisa ia kuburkan lewat alkohol, tidak semua trauma masa kecil, mampu Danny Torrance – sekarang di Doctor Sleep dipanggil Dan – mampu singkirkan. Ia memilih berkelana, menjauh dari peristiwa menakutkan masa lalunya. Untuk sesaat berhasil, tapi masalah lebih besar justru harus ia hadapi. Tidak saja mengancam jiwanya, tapi juga nyawa orang-orang tak bersalah.

Rose the Hat dan sektenya –True Knot -- harus ia hadapi. Rose pemimpin kelompok penculik anak-anak. Energi kematian atau rasa takut anak-anak menjadi seperti energi kehidupan bagi kelompok Rose. Hidup mereka persis seperti kelompok gipsi. Tinggal di mobil karavan, berpindah dan mencari mangsa. 

Abra Stone melalui kekuatan telepatinya, mampu menemukan kelompok True Knot. Termasuk masuk ke dalam pikiran Rose. Sesungguhnya Abra mambahayakan dirinya juga. Kemampuan telepati dan kemampuan metafisik-nya menjadi sumber energi besar bagi Rose. Rose menginginkan Abra dan ingin menculiknya. 

Abra juga mampu berkomunikasi dengan Dan. Abra pula yang mendorong Dan melawan kelompok True Knot. Ia harus mampu menghentikan kawanan Rose the Hat menculik anak-anak. Mereka berdua – Danny Torrance dan Abra Stone – menghadapi kawanan True Knot, menjadi cerita menarik film Doctor Sleep. 

Doctor Sleep bukanlah film horor yang menampilkan penampakan hantu, kerasukan, dendam setan atau iblis gentayangan. Ia juga tak menjual ketakutan terhadap dendam kesumat iblis. Doctor Sleep menjual teror dan ketegangan. Buat yang sudah menyaksikan The Shinning akan lebih maksimal merasakan set-piece ketegangan tercekat di tempat duduknya. 

Dari data sales minggu pertama terbilang sukses, Doctor Sleep meraup tak kurang dari 35 juta USD. Sementara model produksi kurang lebih di angka 40an juta USD. Bisa dipastikan bujet produksi akan terlewati di pemasukan minggu kedua. Memang Doctor Sleep tak istimewa dan tak begitu impresif, tapi cukup bagus sebagai satu film sekuel. Ada kecenderungan tidak memasuki wilayah mistis terlalu dalam, bisa jadi menjadikan Doctor Sleep tak maksimal mendorong penonton masuk bioskop. 

Ada sedikit beda persepsi yang disebut film horor antara penonton Indonesia dan Hollywood. Di sini cenderung mengartikan film horor adalah munculnya makhluk-makhluk dunia lain. Ingin balas dendam, membunuh korban atau sekadar membongkar selubung kematian. Sementara yang disebut horrible, kengerian, tidak identik dengan kehadiran setan, pocong, jailangkung, penghuni dunia memedi. Doctor Sleep di wilayah horor seperti itu.

(Sinemata/ AMI)

Sutradara: Mike Flanagan

Pemain:

Ewan McGregor (Dan Torrance), Rebecca Ferguson (Rose the Hat), Kyliegh Curran (Abra Stone), Cliff Curtis (Billy Freeman), Carl Lumbly (Dick Hallorann), Zahn McClarnon (Crow Daddy), Emily Alyn Lind (Snakebite Andi)

Tags