Pernah membayangkan mengalami menstruasi tanpa pembalut? Basah, berantakan. Itulah yang dialami jutaan perempuan di India dan negara berkembang lainnya. Mereka tidak memiliki pengetahuan tentang pembalut kewanitaan atau tidak mampu membelinya. Arunachalam Muruganantham menjadi orang yang memecahkan masalah tersebut. Ia membuat mesin yang dapat membuat pembalut dengan harga lebih murah. Ia lalu mendistribusikannya ke kumpulan perempuan di desa-desa terpencil di India. Para wanita itu, selain bisa mengakses pembalut kewanitaan juga mendapatkan pekerjaan dan tentunya penghasilan.

Film dokumenter ini diinisiasi The Pad Project, kumpulan anak SMA Oakwood School dan gurunya, Melissa Berton, yang terinspirasi kisah Arunachalam Muruganantham. Mereka mengumpulkan dana untuk membeli mesin pembuat pembalut dengan cara patungan di Kickstarter, berjualan kue, dan cara lainnya. Mesin itu didistribusikan ke pedesaan di Hapur.

The Pad Project berinisiatif membuat dokumenter agar isu menstruasi ini semakin dibahas. Sokongan dana juga diharapkan datang untuk mendukung proyek ini. Mereka mendekati Rayka Zehtabchi, lulusan sekolah film University of South California. Co-produser Guneet Monga, yang juga memproduseri The Lunchbox, ikut terlibat dalam proyek ini. Awalnya mereka berniat memfilmkan kisah Arunachalam. Namun alih-alih menyorot kisahnya, ia mengusulkan untuk membuat film berdasarkan kisah wanita yang didukung proyek tersebut. Hasilnya, film pemenang piala Oscar kategori Film Dokumenter Pendek Terbaik.

Tags