TEPAT 14 tahun lalu, perfilman Indonesia mulai bangkit seiring dengan pemutaran film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC?). Penonton disuguhkan oleh kisah cinta dua remaja SMA, Cinta (Dian Sastrowardoyo) dan Rangga (Nicholas Saputra). Kehebohan berlanjut, ketika AADC? mampu meraup 2,7 juta penonton. Capaian box-office yang pernah terjadi dalam perfilman Indonesia.

Cinta dan Rangga memiliki karakter yang berbeda. Cinta memiliki banyak sahabat berbanding terbalik dengan Rangga yang tidak memiliki teman. Namun segala perbedaan itulah yang membuat mereka jatuh hati. Sayangnya, hubungan Cinta dan Rangga tidak berakhir bahagia. Rangga harus ikut bapaknya pindah ke New York. Mereka berpisah di bandara degan harapan untuk bisa bertemu kembali suatu saat ini. Sampai disini akhir cerita AADC? dan sesudahnya, kesuksesan menjadi cerita yang dikenang sampai 14 tahun itu.

Kisah cinta platonis keduanya dianggap menggantung, belum tuntas. Perlu ada kelanjutan akhir cinta mereka. Rupanya penantian Cinta, menjadi penantian semua penonton AADC?. Bagaimana kisah Cinta dan Rangga selanjutnya? Bagaimana kehidupan mereka setelah berpisah? Pertanyaan itu akhirnya harus dijawab di film Ada Apa dengan Cinta 2.

Sekuel AADC? kembali diangkat ke layar lebar oleh Miles Film dibawah arahan Riri Riza. AADC? 2 menjadi akhir dari perjalanan Cinta dan Rangga sekaligus menjadi ajang temu kangen bagi para pemain dan penggemarnya.

Di AADC? 2, geng Cinta berubah menjadi wanita-wanita metropolis. Cinta berprofesi sebagai wanita karir dan pemilik sebuah galeri di Jakarta. Milly (Sissy Pricillia) sudah menikah dengan Mamet (Dennis Adhiswara) dan sedang hamil. Maura (Titi Kamal) sudah memiliki 3 orang anak. Namun, Karmen (Adinia Wirasti) tidak bernasib baik setelah menjadi korban cinta dan narkoba. Sedangkan tokoh Alya (Ladya Cheryll) dimatikan perannya.

Keempat sahabat ini bertemu kembali di galeri milik Cinta untuk memberikan dua kabar bahagia. Pertama, untuk menghibur Karmen yang baru keluar dari masalahnya. Kedua, cinta sudah dilamar Trian dan mempersiapkan pernikahan. Itu sebabnya, mereka memutuskan bereuni, mengenang kebersamaan sebelum mereka sibuk dengan keluarga masing-masing. Tapi, tidak boleh membawa pasangan. Yogyakarta menjadi pilihan liburan mereka.

Di New York, Rangga membuka kedai kopi bersama sahabatnya. Ia masih rajin menulis puisi dan menjadi penulis kolom di media. Puisinya masih puitis, sepuitis hatinya yang masih galau memikirkan Cinta. Keduanya tahun 2006 sempat bertemu di New York, bahkan bapak Cinta sempat menitipkan Cinta kepada Rangga.

Rangga makin kalut ketika adik tirinya, menyampaikan pesan ibunya yang ingin bertemu. Jelas Rangga menolak, karena ia sudah ditinggal sang ibu sejak umur lima tahun. Rangga berubah pikiran ketika melihat selembar foto ibunya waktu masih muda dan  tulisan tangan di belakangnya. Rangga pun bergegas pulang ke Yogyakarta. Ia sempat mampir ke rumah lama Cinta dan tak menemukan Cinta. Hingga satu kebetulan yang membangkitkan rasa rindu dan ingin bertemu. Eksotisme Yogyakarta kembali menawarkan perjalanan romantis Cinta dan Rangga.  Yogyakarta pula yang akan menjawab semua rasa penasaran penonton.  yang sampai hari ke-8 sudah mencapai 2,5 juta penonton. Ternyata, cukup satu hari satu malam untuk menebus ratusan purnama yang tidak mereka lewati bersama.

AADC? 2 lebih banyak melibatkan dialog. Cerita soal apa yang mereka alami selama 14 tahun terakhir dikupas lewat pembicaraan. Sayangnya, banyak dialog-dialog kacangan yang rasa-rasanya tidak pas diucapkan mereka yang sudah menginjak usia 30-an. Dialog ini malah terkesan jenaka dan platonic sekali. Geng Cinta masih terlihat seperti kumpulan anak remaja SMA yang hobinya galau, baper (bawa perasaan), jaim-jaiman.

Ternyata New York, megapolitan tempat pelarian Rangga selama 14 tahun, juga tidak mampu melupakan dan mematangkan kedewasaan. Kerinduannya terkubur hingga ratusan purnama. Lelaki usia 30-an tahun menetap di New York masih galau? Alamak!   

Di luar segala kekurangan yang ada di film ini, kisah Cinta dan Rangga tetap menjadi perhatian banyak orang. Terbukti dalam kurun delapan hari AADC? 2 mengumpulkan 2,5 juta penonton. Sehari lagi, rekor sekuel lamanya sudah pasti terlewati. Satu capaian luar biasa yang ditorehkan film Indonesia. Semoga bisa menjadi penyemangat rumah produksi yang sudah berkali-kali film mereka gagal ‘jackpot’!

(Sinemata/TR)

Produser: Mira Lesmana

Sutradara: Riri Riza

Pemain: Dian Sastro Wardoyo, Nicholas Saputra, Adinia Wirasti, Titi Kamal, Sissy Pricillia, Ario Bayu, Dennis Adhiswara, Christian Sugiono.

Tags