Warcraft The Beginning: Awal Permusuhan, Mula Menangguk Keuntungan
UNTUK menikmati cerita film Warcraft tidak perlu bisa memainkan seri video game keluaran Blizzard Entertainment. Sebagai The Beginning, film Warcraft cukup menjelaskan asal mula perseteruan manusia dan Orc. Bagaimana Orc ingin menguasai dunia manusia, cara mereka masuk ke dunia manusia hingga perang abadi yang bakal dihadapi negeri Azeroth menghadapi invasi bangsa Orc.
Warcraft dibuat lebih simple. Beberapa rujukan cerita maupun novel klasik dipakai sebagai referensi. Sebut saja misalnya Lord of the Ring. Novel trilogi epik fantasi karya JRR Tolkien ini sudah pasti menjadi referensi pembuat game Warcraft. Bangsa Orc sudah ada di cerita Tolkien. Diakui atau tidak, novel-novel Warcraft yang menjamur di tahun 2000-an, sudah tentu merujuk pada tokoh utama Orc dan manusia.
Warcraft pada akhirnya menjadi franchise dari bermacam produk. Produk utamanya memang video game, namun novel, kartu-kartu koleksi, action figure, hingga manga, majalah dan komik pun menjadi produk yang menguntungkan bagi Blizzard.
Film Warcraft sebenarnya sudah dirancang sejak 2006. Begitu banyak film maker yang siap bergabung bersama Blizzard Entertainment dan Legendary. Rencana maju-mundur selama lebih dari tujuh tahun. Baru pada tahun 2013, ketika Duncan Jones ditunjuk sebagai sutradara. Sejak itulah, rencana produksi berkembang terus. Hanya karena munculnya sedikit keraguan memilih cerita, menjadikan film Warcraft baru dirilis di 2016.
Pilihan sutradara kepada Duncan Jones juga penuh keraguan. Referensi film terbaik yang dibuat Duncan adalah film Source Code (2011). Film dengan bintang Jake Gylenhall, Michelle Monaghan dan Vera Farmiga sukses berat sebagai film box-office. Modal produksi 30 juta USD, untung lima kali lipat. Duncan juga mengawali debut penyutradaraan lumayan sukses di film Moon. Jadilah, ia menerima tanggung jawab membuat film berbiaya 160 juta USD. Minggu pertama Warcraft sudah mengantongi 31,5 juta USD, sebelum beredar di Amerika Utara dan China.
Warcraft The Beginning bercerita tentang bangsa Orc yang mengancam ketenteraman dunia manusia. Negeri Azeroth menjadi tujuan bangsa Orc. Karena ulah Gul’Dan, bangsa Orc harus menerima akibat. Tanah mereka luluh lantak demi sihir Gul’Dan. Ia menyerap energi makhluk hidup sebagai kekuatan sihirnya yang disebut Fel. Ia bisa membuka gerbang bangsa Orc untuk menyerbu ke dunia manusia juga karena Fel.
Azeroth yang merasa terancam pun mengumpulkan banyak sekutu untuk menghadapi invasi Orc. Mereka juga memanggil sang pelindung dan penyihir, Medivh.
Tidak semua Orc, sepakat dengan Gul’Dan. Durotan mencoba menawarkan persekutuan dengan manusia untuk melawan Gul’Dan. Garona Galforcen sebagai perantaranya. Usaha mereka gagal. Garona bahkan dianggap Anduin Lothar – panglima perang kelompok manusia – sebagai pengkhianat. Garona memegang pisau ketika raja Llane Wrynn tewas. Garona kembali ke kelompok Orc, sementara Durotan tewas di tangan Gul’Dan.
Label The Beginning jelas menjadi petunjuk bahwa Warcraft sudah disiapkan sekuel atau lanjutan filmnya. Tapi hitungan seberapa besar Warcraft mampu menangguk untung, ikut menentukan seberapa cepat film yang diedarkan Universal ini bakal diproduksi.
(Sinemata/*)