Train to Busan: Teror Zombie di Hari Ulang Tahun

Train to Busan: Teror Zombie di Hari Ulang Tahun

TRAIN to Busan atau  Busanhaeng, menjadi salah satu  film box office di Korea di tahun 2016 setelah meraih 10 juta penonton. Pujian media, semakin melambungkan eksposur film ini menembus distribusi ke seluruh dunia.

Kisah negeri yang terjangkit virus zombie kemudian menjadi epidemik dan berubah menjadi bencana besar, bukan tema baru. Walking Dead sampai musim tayang ketujuh pun menjadi hiburan yang mendunia. World War Z dibintangi Brad Pitt pun merajai box office tahun 2013. Flashback ke belakang ada film Dawn of The Dead-nya Jack Snyder. Jauh sebelumnya From Dusk Till Dawn karya Robert Rodriguez dan Quentin Tarantino juga sukses menghidupkan serbuan mayat hidup. Berikutnya franchise Resident Evil tahun 2002 menjadi standar produksi cerita drama horor yang dibuat hingga enam sekuel.

Train to Busan menjadi menarik karena jarang film tentang zombie diproduksi di luar Hollywood. Dan sutradara Yeon Sang-ho berhasil menghadirkan tragedi bencana serangan mayat hidup. Meskipun seperti galibnya cerita horor apokalips, selalu saja ada lubang yang dianggap sebagai kelemahan cerita. Apalagi kalau bukan rasa greget  melihat karakter-karakter yang terlihat bodoh di layar. Dan adegan seperti ini banyak mewarnai cerita Busan.

Belum lagi adegan klise yang muncul di film bencana seperti Train to Busan ini. Bahwa ada tokoh yang selamat, ada protagonis yang menghadapi kelompok antagonis egois. Sementara kawanan zombie sudah pasti menjadi pembunuh yang harus dimusnahkan. Berikutnya adalah klimaks yang bisa dibuat sebagai plihan, tokoh utama selamat, atau  kawanan zombie-nya musnah. Ini ending cerita film tentang zombie kebanyakan. Sutradara Yeon Sang-ho ternyata memilih kawanan zombie selamat, sementara sang tokoh utama, menjadi kejutan yang harus disaksikan hingga akhir cerita.

Cerita Busan secara keseluruhan termasuk menarik, mengingat latar peristiwa terjadi dalam perjalanan kereta dari Seoul menuju Busan. Perjalanan kereta yang biasa ditempuh kurang dari dua jam berubah menjadi bencana pemusnahan manusia.  Seok Woo, seorang manajer pengelola dana investasi, ingin membahagiakan putrinya, Su-an, dengan mempertemukan ibunya di Busan sebagai hadiah ulang tahunnya. Saat naik kereta, tiba-tiba bencana virus zombie melanda. Sebagian besar penumpang terjangkiti virus mencari korban yang hidup di dalam kereta.

Drama kengerian pun berlangsung selama perjalanan kereta menuju Busan. Seok-woo harus bisa menyelamatkan putrinya. Bersama penumpang yang selamat, mereka menghadapi teror zombie sepenjang perjalanan menuju Busan. Seok-woo dan Su-an, bersama suami-istri Seong Kyeong dan Sang-hwa, menghadapi kawanan zombie. Sang-hwa akhirnya tewas dan ia titipkan keselamatan istrinya yang tengah hamil kepada Seok-woo.

Mampukah mereka mencapai Busan yang dikabarkan sebagai tempat pengungsian yang masih aman, Train to Busan menjual teror zombie hingga akhir cerita.

(Sinemata/*)   

Sutradara:  Yeon Sang-ho

Pemain:              

Gong Yoo, Kim Su-an, Jung Yu-mi, Ma Dong-seok, Choi Woo-shik, Ahn So-hee

Tags