USS Indianapolis - Men of Courage: Perang Melawan Hiu

USS Indianapolis - Men of Courage: Perang Melawan Hiu

HANYA seperempat terakhir saja dari film USS Indianapolis: Men of Courage yang bisa dianggap sebagai sisi menawan dari film. Adegan awal sampai kapal perang Indianapolis tenggelam hingga anak buah kapal terkatung-katung di wilayah perairan Filipina, sangat membosankan. Teror ikan hiu pun jadi seperti teror mental penontonnya.

Meskipun ditulis sebagai true-story, sepertinya tak banyak membantu menarik minat penonton menyaksikan perjuangan kapten kapal, Charles Butle McVay. Dari lembar sejarah memang tercatat perjalanan USS Indianapolis mengantar perlengkapan bom atom sebelum dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, sekaligus mengakhiri Perang Dunia ke-2. Indianapolis dianggap memiliki sumbangsih menjalankan tugas mulia mengakhiri perang.

Namun di balik kisah heroik perjalanan USS Indianapolis menuju Pasifik Selatan, ternyata ada cerita lain dari begitu banyak kematian para kelasi kapal. Selain kapal yang tak diizinkan dikawal, juga perintah Presiden Truman secara langsung kepada kapten kapal menjalankan misi rahasia. Tapi begitu kapal mengalami musibah, Presiden Truman tak pernah melakukan pembelaan. Angkatan Laut bahkan mengadili sang kapten.

Ganasnya ikan hiu di pasifik selatan juga menjadi cerita nyata Men of Courage ini. Belasan awak kapal yang terapung selama lima hari di laut lepas, menjadi pesta santapan ikan hiu. Men of Courage mengekploitasi bagian teror yang membosankan ini. Alih-alih menarik empati penonton, yang terjadi justru kejengkelan dari setiap adegan awak kapal dimangsa ikan. Tidak mudah menggambarkan rasa takut dan egoisme menghadapi maut. USS Indianapolis tak mampu menjadikan scene yang memikat.

Seperempat bagian film, atau setelah 317 awak berhasil diselamatkan patroli pesawat. Juga, saat pengadilan sang kapten di pengadilan militer. Termasuk pertemuan antara komandan kapal selam Jepang, Mochitsura Hashimoto, menjadikan film USS Indianapolis lebih bermakna. Kehadiran Hashimoto di pengadilan militer menolong posisi Kapten McVay. Berkat kesaksiannya di pengadilan, McVay dinyatakan tak bersalah. Meskipun stastus McVay sebagai penyebab tenggelamnya USS Indianapolis tak pernah dicabut. Baru pada pemerintahan Bill Clinton, status dan nama baik Kapten McVay dipulihkan.

Kisah Kapten McVay yang terus terganggu tidurnya setelah pengadilan militer, hingga ia bunuh diri pada tahun 1968 atau saat usianya 70 tahun, sesungguhnya lebih memikat. Begitu juga soal, permintaan Presiden Truman yang menyetujui mencari kambing hitam atas tenggelamnya USS Indianapolis jauh lebih menarik dibanding sekadar teror ikan hiu yang mengambil sepertiga durasi film. 

Begitu banyaknya tokoh atau awak kapal USS Indianapolis yang harus dikisahkan, termasuk menjadi kelemahan film. Sementara kisah mereka tidak berkelas dramatik yang mampu membawa emosi penonton hingga klimaks. Soal cincin nikah tokoh Mike D’Antonio, Clara dan Bama tak bermakna apapun terhadap cerita film.

USS Indianapolis: Men of Courage seharusnya bisa jauh lebih menarik. Sayang banyak lubang yang tak mampu ditutupi akting Nicholas Cage yang tak seistimewa saat bermain di film-film seperti: Leaving Las Vegas, The Rock, Con Air, Face/Off, City of Angels, Snake Eyes, Gone in 60 Seconds, Lord of War, Captain Corelli’s Mandolin. Nicholas Cage saat ini lebih banyak bermain di film-film tak berkelas dan tak jelas!

(Sinemata/*)

Pemain:

Nicolas Cage (Captain Charles Butler McVay), Tom Sizemore (Chief Petty Officer McWhorter), Thomas Jane (Lieutenant (JG) Wilbur C. "Chuck" Gwinn), Matt Lanter (Chief Petty Officer Brian "Bama" Smithwick), Brian Presley (Waxman), Cody Walker (Lieutenant West), Emily Tennant (Clara), Callard Harris (Lieutenant Standish), Mandela Van Peebles (Theodore), Weronika Rosati (Louise, McVay's wife), Yutaka Takeuchi (Commander Mochitsura Hashimoto)

Sutradara: Mario van Peebles

 

Tags