AFTERMATH: Dendam Karena Ketiadaan Kata Maaf!

AFTERMATH: Dendam Karena Ketiadaan Kata Maaf!

MESKI tertulis sebagai film true-story tak lantas Aftermath menjadi film bagus. Tak lantas pula meraih pujian atau apresiasi dari penonton. Pun menghasilkan box office. Aftermath termasuk film mengecewakan meskipun ide cerita Aftermath sesungguhnya sangat menarik.

Begitu banyak lubang cerita yang menjadikan Aftermath tak menarik. Tidak ada empati yang luar biasa bisa dihadirkan pembuat film. Padahal Aftermath merupakan tragedi kecelakaan pesawat yang berubah menjadi dendam pribadi. Begitu banyak sisi cerita yang seharusnya menumbuhkan empati penonton yang ujungnya adalah keberpihakan pada salah satu tokoh.

Tidak semestinya juga, sebuah tragedi tidak menghadirkan hero  atau tokoh yang mampu mengangkat emosi penonton. Sebut saja film-film mutakhir true story seperti Sully yang diperani Tom Hanks. Tidak hadirnya tokoh yang mampu menimbulkan empati untuk sebuah drama kecelakaan pesawat, menjadi kelemahan Aftermath.

Tokoh Roman Kelnyk – diperankan Arnold Schwarzenegger – larut dalam kesedihan dan menghadapi dilema mencari orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan. Atau larut dalam penyesalan dan tenggelam dalam kesedihan. Sayang saja, untuk ide cerita yang sangat bagus Aftemath tak menjadikan kekuatan cerita sebagai nilai jual film ini.

Penonton lebih menyukai keberpihakan kepada korban atau tokoh yang mengalami musibah. Dibanding harus berpanjang-panjang bercerita tentang depresi sang tokoh. Atau orang yang merasa bertanggung jawab terhadap kecelakaan pesawat yang terjadi tahun 2002 tersebut.

Roman Kelnyk – nama asli tokoh ini adalah Vitaly Kaloyev seorang arsitek – digambarkan pekerja konstruksi yang menanti kepulangan istri dan putrinya yang tengah mengandung. Roman hanya dikabari bahwa pesawat yang ditumpangi putri dan istrinya mengalami kecelakaan udara.

Kecelakaan pesawat terjadi karena kesembronoan petugas pengatur lalu lintas udara (air traffic controller), Jake Bonanos – tokoh aslinya bernama Peter Nielsen. Selain itu, peralatan di pengatur lalu lintas penerbangan juga bermasalah. Dua pesawat mengalami crash dan seluruh penumpang tewas.

Roman mau menjadi petugas yang menyusup di lokasi kecelakaan pesawat. Dia temukan jasad anak-istrinya. Tapi tidak satu pun institusi yang bertanggung jawab mau meminta maaf kepada korban atau keluarga korban. Kecuali disodorkan tanda tangan dan penggantian kerugian. Roman dendam dan meminta seorang wartawati mencari Jake Bonanos. Jake sendiri menerima tawaran perusahaan, menyingkir, pindah kota dan berganti nama. Roman menemukan Jake dan membunuh di depan anak-istri Jake.

Aftermath sesungguhnya sangat menarik. Sayang cerita hanya berkutat pada depresi Roman sebagai lelaki yang kehilangan istri dan putri. Di sisi lain, depresi juga dialami Jake Bonanos yang merasa bersalah dan nyaris hilang kewarasannya. Jake meninggalkan kota dan berpisah dengan anak-istrinya yang sesekali berkunjung menemuinya. Jadilah Aftermath sebuah film yang mencoba mengajak penonton larut merasakan depresi dua tokoh tersebut. Dan hasilnya, film yang dragging dan membosankan, untuk tak menyebut menjengkelkan!

(Sinemata/ *)

Sutradara: Elliott Lester

Pemain: Arnold Schwarzenegger(Roman Melnik,  aslinya Vitaly Kaloyev), Scoot McNairy (Jacob "Jake" Bonanos), Maggie Grace (Christina), Martin Donovan (Robert), Hannah Ware (Tessa), Mariana Klaveno (Eve Sanders)

Tags