Usmar Ismail Awarfs 2017: Pilihan Keragaman Pemenang dari 38 Juri Jurnalis

Usmar Ismail Awarfs  2017: Pilihan Keragaman Pemenang dari 38 Juri Jurnalis

FILM Aisyah Biarkan Kami Bersaudara akhirnya terpilih sebagai film terbaik di ajang penghargaan perfilman  Usmar Ismail Award (UIA) 2017. Acara yang ditayangkan live oleh Trans 7, berlangsung, Sabtu (29/4), di Balai Kartini, Jakarta.

UIA 2017 memiliki keunikan, panel juri merupakan para jurnalis yang mewakili berbagai media nasional. Dan jumlah panel maupun media akan terus bertambah untuk memberikan apresiasi insan perfilman lebih kompetitif dan bergengsi.

ini misalnya dari 138 judul film yang dinilai menghasilkan 30 nomine. Ketigapuluh film unggulan inilah yang dinilai oleh juri akhir. "Kalaupun kemarin di tayangan hanya tiga nomine yang disebutkan, sebenarnya itu diambil dari 30 nomina dan  kami (juri) sudah melakukan pemeringkatan," jelas ketua Dewan Juri UIA, Wina Armada. Tahun berikutnya, selain menambah jumlah panel juri, UIA2017 akan menjalankan program-program festival. Terutama literasi mengenai kritik film.

Juri UIA terus bekerja sepanjang tahun tanpa perlu rekomendasi pemilik film sebagai peserta penganugerahan penghargaan. UIA menjadikan film yang dinikmati publik sebagai peserta. "Independensi para juri ini yang akan melahirkan bobot penjurian terhadap film yang dinikmati publik," tambah Wina.

Pada acara puncak tahun ini, dewan juri memberikan dua penghargaan khusus. Pertama diberikan kepada film Pantjasila: Cita-cita & Realita. Pantjasila dianggap memiliki keunikan dan isu sosial yang sangat kuat. Selakn sarat semangat kebangsaan. Pernghargaan kedua diberikan kepada JB Kristanto atas pengabdian profesi sebagai wartawan dan telah memberikan sumbangsih bagi melalui pendokumentasian perjalanan perfilman Indonesia.

(Sinemata/ *)

Berikut daftar lengkap penerima penghargaan  UIA 2017:

  1. Film Terbaik: Aisyah Biarkan Kami Bersaudara
  2. Sutradara Terbaik: Yosep Anggi Noen (Istirahatlah Kata-kata)
  3. Aktor Terbaik: Gunawan Maryanto (Istirahatlah Kata-kata)
  4. Aktris Terbaik: Cut Mini (Athirah)
  5. Aktor Pendukung: Arie Kriting (Aisyah BKB)
  6. Aktris Pendukung: Lydia Kandau (Aisyah BKB)
  7. Penata Kamera: Faozan Rizal (Salawaku)
  8. Penulis Skenario: Jujur Prananto (Aisyah BKB)
  9. Penyunting: W. Ichwandiardono (Ada Apa Dengan Cinta? 2)
  10. Penata Artistik: Eros Eflin (Athirah)
  11. Penata Suara: Khikmawan Santosa, Satrio Budiono, Chris David (Rudy Habibie)
  12. Penata Musik: Anto Hoed & Melly Goeslaw (AADC?2)
  13. Penggubah Lagu: Anto Hoed & Melly Goeslaw (AADC?2)
  14. Penghargaan Khusus Dewan Juri: Pantjasila: Cita-cita & Realita
  15. Lifetime Achievment: JB Kristanto

Tags