Cold Pursuit: Geger Mafia Narkoba Karena Si Uzur
BISA jadi karena produksi remake, Cold Pursuit lebih menarik, lebih menyentuh, menegangkan. Terpenting, sisipan humor di tengah cerita duka kematian lumayan menggelitik saraf tawa. Ini semacam koreksi dari sang sutradara. Meski begitu Cold Pursuit masih gagal menjadi film laris.
Cold Pursuit merupakan film daur ulang dari film produksi Norwegia berjudul In Order of Disappearance. Hans Peter Molland menyutradarai versi Norwegia maupun versi Hollywood dengan bintang Liam Neeson. Itu sebabnya, banyak perbaikan bisa dilakukan, termasuk mengemasnya sebagai film drama aksi yang mampu menghadirkan senyum getir.
Usai membunuh, Coxman (diperankan Liam Neeson), menceburkan korbannya di sungai. Cara Coxman membunuh, mengejek sang mayat, hingga gaya mencemplungkan jasad di sungai, mengundang senyum. Satu paradoks kematian, penjahat kejam tak berampun, mati di tangan lelaki uzur. Dan satu-satu mereka dibunuh Coxman
Coxman melakukan pembunuhan setelah mengetahui anak semata wayangnya yang bertugas di gudang bandara tewas mengenaskan. Polisi menyebut anak Coxman korban overdosis. Sementara Coxman tahu anaknya bukan pemakai narkoba. Keengganan polisi menyelidiki kasus kematian sang anak mendorong Coxman melakukan penyelidikan sendiri. Satu demi satu anggota mafia ia bunuh dengan susah payah. Setelah tewas, nama julukan korban yang serem-serem tercantum.
Serangkaian kematian anggota mafia di kota Kehoe itu, bahkan memancing perang dua kelompok mafia penguasa peredaran narkoba. Bagian cerita ini juga satu satir tersendiri, pembunuhan yang dilakukan Coxman, lelaki tua petugas pembersih jalanan dari tumpukan salju, mampu membuat geger besar. Coxman sukses membuat dua geng penguasa saling bunuh.
Cold Pursuit sangat menghibur. Cerita mengalir, hampir tiap adegan begitu bermakna. Termasuk, ketika Coxman kehilangan istri yang tak setuju suaminya melampiaskan dendam. Ia juga kehilangan sang kakak yang tewas demi membela dirinya. Meski Brock Coxman sisa usianya juga tak lama lagi karena kanker akutnya.
Cold Pursuit menarik juga karena ‘keuzur-an’ Liam Neeson. Coxman yang terlihat ringkih namun mampu menghadapi kawanan mafia kejam. Tokoh dan karakter stereotipe Neeson sejak film Taken yang selalu bikin was-was penonton. Karakter yang bikin simpati dan belas kasihan, sekaligus hero dambaan penonton, ada pada peran-peran Liam Neeson. Tidak terkecuali di Cold Pursuit
(Sinemata/ AMI)
Sutradara: Hans Peter Molland
Pemain:
Liam Neeson (Nels Coxman), Laura Dern(Grace Coxman), Micheál Richardson (Kyle Coxman), Michael Eklund (Speedo), Bradley Stryker (Limbo), Wesley MacInnes (Dante), Tom Bateman (Trevor 'Viking' Calcote), Domenick Lombardozzi (Mustang)