Stuber: Petualangan Mematikan Bersama Sopir Taksi Daring
BISA jadi menyempitnya pasar penonton di China maupun India, menjadikan Hollywood mencari pasar baru. China tak ramah dengan pembatasan kuota filmnya. Begitu juga India yang produksi filmnya bejibun. Asia Tenggara pasar potensial. Indonesia salah satunya. Tak heran beberapa film Hollywood, memasang bintang Indonesia sebagai jualan. Stuber yang terbaru.
China memiliki 50ribu layar bioskop dan penyumbang rata-rata 20-30 persen pemasukan di luar Amerika Utara. Pembatasan kuota hanya 50an judul setahun menyurutkan minat Amerika mengedarkan filmnya di China meski sudah memasang wajah-wajah oriental di tiap film mereka. Perlakuan yang sama ketika mereka membidik India yang memiliki potensial penonton sangat besar. Nyatanya banyak kendala terjadi.
Indonesia punya potensi penonton dalam jumlah besar. Wajar jika Hollywood melihat pasar yang tengah berkembang. Pasar film Indonesia terbilang lunak, sangat akomodatif, tidak ada pembatasan kuota, produksi film dalam negerinya mudah diabaikan secara kualitas maupun kuantitas. Meski membatasi film asing sebagai film suplisi atau tambahan saja, Nyatanya judul film asing yang masuk bisa lebih dari dua kali lipat produksi film Indonesia.
Fakta ini yang menjadikan pasar Indonesia potensial. Daya beli juga meningkat, bisa jadi nonton bioskop sudah jadi kebutuhan sekunder atau tersier. Stuber memanjakan penonton film Indonesia dengan memberi porsi peran yang besar buat Iko Uwais meski sebagai villain.
Stuber bertutur tentang petualangan polisi Vic Manning yang menyimpan dendam kematian partnernya polisi Sara Morris. Morris tewas di tangan Oka Tedjo, gembong narkotika paling dicari. Bertahun berlalu, Tapi Vic masih belum bisa melupakan Oka Tedjo. Begitu mendengar Tedjo beroperasi kembali, Vic langsung turun ke lapangan. Padahal ia baru menjalani operasi lasik. Matanya belum sempurna. Sang atasan, Kapten Angie McHenry, bahkan meminta Vic cuti dan berhenti memburu Tedjo yang kasusnya sudah diserahkan ke FBI.
Pertemuan Vic dan Stu Prasad, sang pengemudi taksi daring bintang satu, juga karena kelemahan mata Vic. Ia cegat Stu dan memintanya mengemudi memburu Tedjo. So, mulailah, petualangan penuh kelucuan, sekaligus keseruan baku-hantam Tedjo dan Vic. Satu peristiwa tak terduga muncul di tengah cerita. Tapi biar tidak jadi spoiler, tonton saja deh Stuber yang masih menyisakan layarnya di beberapa gedung bioskop.
Stuber dari sisi finansial tidak sukses besar, namun cukup mengembalikan duit bujet produksi sebesar 16 juta USD. Stuber Meraup 28,4 juta USD. Di luar keuntungan penjualan, Stuber terbilang sukses memberikan nilai tambah maupun menaikkan nilai operator taksi daring tersebut.
(Sinemata/ AMI)
Sutradara: Michael Dowse
Pemain:
Kumail Nanjiani (Stu Prasad), Dave Bautista (Victor "Vic" Manning), Iko Uwais (Oka Tedjo), Natalie Morales (Nicole Manning), Betty Gilpin (Becca), Jimmy Tatro (Richie Sandusky), Mira Sorvino (Kapten Angie McHenry), Karen Gillan (Sara Morris)