Di Balik Cerita Pemutaran Perdana Film Jenderal Soedirman
Kejutan dari Panglima Tertinggi TNI
PRESIDEN Joko Widodo menghadiri acara Pemutaran Perdana film Jenderal Soedirman, Senin (24/8), di studio Epicentrum XXI, Kuningan
Sampai pukul 18.45 WIB, produser menanti konfirmasi kehadiran Presiden Joko Widodo di acara pemutaran perdana film Jenderal Soedirman. Sementara Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAD Jenderal TNI Moelyono dan para petinggi Mabes AD sudah duduk di studio Epicentrum XXI, Kuningan.
Tiba-tiba masuk ke dalam gedung, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) memeriksa posisi duduk VVIP. Pembawa acara pun dimintai bersiap menyambut apabila Presiden Joko Widodo memasuki teater. “Sudah ada konfirmasi dari ajudan presiden, beliau akan hadir dan meluangkan waktu menyaksikan pemutaran perdana film,” info Letjen (Purn) Kiki Syahnakri, Produser Pelaksana film ini.
Satu peristiwa yang langka, orang nomor satu negeri ini hadir menyaksikan pertunjukan perdana sebuah film tanpa proses berbelit dan menyulitkan penyelenggara acara. Tanpa perlu terpasang metal detektor, tanpa perlu pengamanan ekstra ketat, tanpa sepasukan penembak jitu, maupun panser. Tidak merepotkan penonton. Dan suasana begitu cair begitu Presiden Jokowi memasuki teater. Pembawa acara kemudian memperkenalkan pemain dan tim produksi sebelum menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Film berdurasi 126 menit pun berakhir, Presiden Jokowi menyempatkan foto bersama pemain di booth foto dan menjalani sesi wawancara bersama wartawan. “Film Jenderal Soedirman sangat inspiratif dan begitu banyak sisi sejarah yang perlu dipahami siswa-siswa sekolah. Ini perlunya imbauan wajib nonton untuk para pendidik maupun masyarakat awam. Saya mengapresiasi produksi film biografi kepahlawanan seperti film Jenderal Soedirman ini,” jelas Presiden Jokowi. Tentunya, kehadiran Presiden Joko Widodo menjadi bentuk dukungan nyata bagi film Jenderal Soedirman secara khusus dan film Indonesia umumnya.
Film Jenderal Soedirman beredar secara nasional pada 27 Agustus 2015. Di tengah-tengah kelesuan penonton menyaksikan film Indonesia, film Jenderal Soedirman menawarkan film drama sejarah yang inspiratif, mengedukasi dan memberi pemahaman baru tentang tokoh-tokoh kemerdekaan, termasuk sosok Jenderal Soedirman. “Terpenting lagi, film Jenderal Soedirman merupakan kado perayaan 70 tahun Indonesia merdeka,” ucap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat memberikan sambutan di depan Presiden Jokowi.
(Sinemata/*)