Cinta Tulus Bocah SMA pada Seorang PSK

“RENCANAKANLAH semua, dan masa depanmu akan cemerlang.” Itulah yang diyakini RASYA (17). Karena itulah ia terus belajar dan belajar, demi mengikuti jalan yang dipaparkan ayahnya, TAMA (52)`

Tama seorang pejabat PNS berkarir cemerlang yang ingin putranya bisa mengikuti jejak keberhasilannya. Keinginan Tama pun diikuti Rasya, belajar menjadi pilihan menyenangkan. Bahkan ia abaikan cinta adik kelasnya, MARIA (16). 

Hingga suatu hari HENDRA (17), teman Rasya, menyeretnya ke sebuah tempat pelacuran. Awalnya sekadar refreshing. Di saat menanti menunggu Hendra, Rasya terpesona kecantikan EVA (21), salah satu PSK kelas atas.  Pribadi Eva yang blak-blakan dan punya prinsip “hidup untuk hari ini”, membangkitkan ketetarikkan Rasya. Berkali berkunjung hanya untuk memuaskan rasa ingin tahu kehidupan Eva. Rasya pun hanyut oleh cerita dan cinta Eva.

Seusai kelulusan SMU, Rasya memilih hidup dalam cerita-cerita Eva, “hidup hanya untuk hari ini”. Ia lewatkan banyak kesempatan, dan hanya memuaskan rasa kebebasan bersama Eva. Termasuk melawan kehendak orangtuanya. Pada satu titik, Rasya dihadapkan pada pilihan: memilih EVA seorang pelacur yang mampu mengubah hidupnya. Atau, Maria adik kelasnya yang sangat mencintainya?

Meski bertutur cinta seorang PSK dan anak SMA, juga melihat trailer film yang mengclose-up bibir Whulandary, sesungguhnya Bidadari Terakhir masih aman ditonton remaja. Tidak ada eksploitasi adegan ranjang atau scene vulgar yang mewarnai beberapa film Awi seperi film Kawin Kontrak3 atau Mupeng. Setidaknya, Awi ingin penonton datang ke bioskop bisa menikmati cerita film dan keindahan Balikpapan yang menjadi lokasi syuting film ini.

Bidadari Terakhir dirilis di bioskop mulai 10 September 2015, layak menjadi tontonan akhir pecan.

(Sinemata/ Tari)

PEMAIN : 

WHULANDARY HERMAN

MAXIME BOUTTIER

JULIAN JACOB 

STELLA CORNELIA

MEIRAYNI

MONICA OEMARDI

IKANG FAWZI

AYU DIAH PASHA

 TOTOS RASITI 

Tags