Ramuan Film Sukses Tak Selalu Berhasil

RAMUAN pertikaian si baik dan si jahat, hadirnya gadis-gadis seksi nan jelita, aksi laga super-keras, kebut-kebutan mobil mutakhir seakan menjadi pakem laris film-film Luc Besson. Tidak terkecuali Transporter Refueled.

Dengan karakter yang kuat, film-film Luc Besson begitu mudah diterima. Tokoh Frank Martin (Transporter), si sopir mantan tentara, Bryan Mills (Taken)  yang juga mantan pasukan khusus atau Agent 47 (Hitman), atau bahkan Lucy merupakan tokoh dengan karakter kuat, dan diasosiasikan sebagai jagoan hebat. Menjadi merek dagang rumah produksi EuropaCorp (Luc Besson). Ketika judl awal sukses, sudah bisa ditebak sekuel akan disiapkan. Termasuk Transporter yang memasuki produksi keempat.

Walaupun di produksi keempat ini, tak ada benang merah cerita dengan tiga produksi awal. Itu sebabnya, produksi keempat dianggap sebagai reboot Transporter. Dan memang di judulnya tidak disebutkan ‘angka’ sekuel, tapi pakai sub-judul: Refueled.

Tidak hadirnya Jason Statham sudah pasti memunculkan kritik. Transporter identik dengan Jason. Begitu juga aksi laga yang biasa hadir, Refueled terlalu advance. Koreografi laga tak terlalu menarik. Begitu juga ketika penonton berharap mendapatkan cerita yang lebih menarik, ternayat sang jagoan dianggap terlalu super untuk menghadapi bad guy mafia judi dan pelacuran di Perancis Selatan.

Belum lagi twist cerita bapak Frank Martin, Frank senior, yang tersandera karena racun yang diminum. Antidot akan diberikan apabila Frank membantu tiga cewek cantik balas dendam. Tentu, menjadi problem klise yang tidak berbobot untuk seorang sopir bayaran seperti Frank. Jadi wajar apabila di pembuka rilisnya, Refueled gagal meraih box-office. Diperkirakan sepenjang pemutaran Refueled bakal jeblok.

Secara keseluruhan sebenarnya Transporter Refueled tak jelek-jelek amat. Bahkan adegan laganya cukup taktis simpel. Bahkan petualangan Frank Martin bersama empat cewek korban perdagangan perempuan geng Arkady Karasov, cukup menghibur. Anna, Gina, Maria dan Qiao balas dendam dengan memaksa Frank Martin menjadi sopir mereka. Lebih jauh lagi, Frank menjadi tukang pukul bagi gadis-gadis tersebut menghancurkan bisnis Arkady.

(Sinemata/*)

Pemain:

Ed Skrein (Frank Martin)

Ray Stevenson (Frank Senior)

Loan chobanol (Gina)

Sutradara:

Camille Delamarre

Tags