SOUTHPAW (2015) merupakan film drama, action, dan sport yang disutradarai oleh Antoine Fuqua. Film ini dibintangi aktor Forrest Whittaker, Naomie Harris, Tyrese Gibson, dan Victor Ortiz serta rapper Hollywood, 50 Cent. Dan pemeran utama Jake Gyllenhaal sebagai Billy ‘The Great’ Hope.

Billy adalah juara dunia tinju kelas menengah. Billy punya kemampuan istimewa, semakin dipukul, dia akan semakin brutal. Billy bisa hebat juga karena istrinya, Maureen (Rachel McAdams). Semua kebutuhan dan kontrak Billy diselesaikan sang istri. Billy begitu bergantung pada Maureen. Hidup Billy semakin lengkap bersama putrinya yang cantik, Leila (Oona Laurence).

Drama sebenarnya baru dimulai ketika terjadi aksi saling ejek antara Billy dan Miguel. Aksi saling ejek berujung pada penembakan istri Billy, tanpa diketahui asal tembakan. Maureen tewas di pelukan Billy. Hidup Billy pun mulai hancur, alkohol menjadi pelariannya. Kariernyan hancur, hartanya habis untuk bayar hutang. Puncaknya, pengadilan memutuskan hak asuh putri tercintanya diberikan kepada negara. Billy mencoba melakukan usaha bunuh diri, namun tidak berhasil.

Billy menyadari kekeliruannya. Ia coba bangkit dan kembali ke sasana tinju. Titus Wills (Forrest Whittaker), pelatih dan legenda tinju memberinya pekerjaan sebagai pembersih sasana, termasuk toilet. Dengan terpaksa Billy menerima semuanya. Keinginan satu-satunya adalah bisa mengambil hak asuh putrinya yang kini mulai membencinya.

Southpaw tidak sekadar dibangun dari kekuatan cerita yang sangat emosional. Tidak hanya menjual derita sang petinju yang tentu saja sangat klise.  Hampir semua kisah hidup film tentang petinju adalah kemelaratan, jatuh miskin dan tertindas. Cinderella Man, The Boxer, Raging Bull, Rocky Balboa, Millions Dollar baby, memiliki cerita yang nyaris sama. Tapi Southpaw menarik berkat Jake Gyllenhaal yang mampu memberi daya hidup karakter Billy Hope.

Southpaw sebenarnya istilah untuk seorang petinju yang memiliki pukulan kiri (kidal) yang sangat kuat. Billy tidak pernah menyadari kekuatan pukulan tangan kirinya. Berkat Titus Wills, Billy bertarung bukan hanya mengandalkan naluri kemarahan. Billy belajar bahwa petinju yang cerdik menghindar dan melontarkan pukulan kidalnya sebagai senjata pemungkas.

Sinemata/ dizzy)

Tags