“INI film kacau, sutradaranya juga kacau. Sampai lawan main pun kacau,” canda Pevita Pearce ketika ditanya pendapatnya soal film Aach... Aku Jatuh Cinta (AAJC).

Pevita menganggap AAJC sebagai film kacau mengingat gaya retro dari filmnya. Mulai dari cerita sampai komedinya serba-kacau. “Bayangkan, hanya urusan mengambil hati si cewek saja, tokoh cowoknya sampai harus membanting dan menarik beha (bra-hester) si cewek”. Tokoh cewek, Yulia, diperankan oleh Pevita dan si cowok (Rumi) dimainkan oleh Chicco Jerikho.

Tak hanya urusan beha, banyak kekacauan terjadi berkaitan dengan urusan cinta Rumi dan Yulia. Perjalanan cinta selama tiga dekade mereka, diwarnai kekacauan ekonomi. Masuknya produk asing merusak urusan rumah tangga. Termasuk urusan cinta Rumi dan Yulia yang galau karena trauma perceraian masing-masing orang tua.

Sutradara yang dianggap Pevita kacau, adalah menyangkut nama besar seorang Garin Nugroho. “Ternyata Mas Garin termasuk kacau urusan skenario maupun improvisasi di lapangan. Ada saja idenya. Kalau urusan interprestasi, separuh karakter di film adalah hasil improvisasi,” jelas Pevita yang pertama kali ikut di film Garin Nugroho. “Disutradarai Mas Garin, benar-benar jadi pengalaman baru. Begitu banyak yang saya dapatkan menyangkut seni peran”.

Soal Chicco pun, disebutnya aktor kacau. “Tanpa kekacauan yang dipunyai tokoh Rumi, gak mungkin ada chemistry Pevita dan Chicco. Tokoh Rumi bikin saya jatuh cinta pada Chicco,” gurau Pevita. Kalaupun keduanya terlihat mesra selama acara jumpa media di MVP Pictures, tentunya hanya mereka berdua yang tahu.  

(Sinemata/*)

Tags