The Martian: Bertahan di Planet Sepi Setelah Dikira Mati

The Martian: Bertahan di Planet Sepi Setelah Dikira Mati

BANYAK pertanyaan muncul untuk film box office The Martian. Misalnya, terlalu mudah bagi astronot Mark Watney untuk menyelesaikan masalah di planet tak ramah manusia. Selain itu, kisah penjelajahan angkasa luar, selalu memunculkan problem dramatik yang sama, yaitu survival (bertahan hidup). Dan selebihnya adalah klise.  

Dengan pemasukan separuh dari bujet produksi  di minggu pertama sebenarnya The Martian juga tak terlalu istimewa. Hanya karena akting Matt Damon yang begitu berkarakter menghadapi  kesendirian di planet kosong, mampu menyeret emosi penonton.  Pun carita fiksi ilmiah  bahwa planet Mars sudah bisa dieksplorasi di tahun 2035, tentu menghadirkan rasa ingin tahu penonton.

Dikisahkan, Mark Watney dinyatakan hilang dalam misi setelah komananda Melissa meninggalkannya saat permukaan Mars terserang badai. Mereka harus kembali ke Bumi. Namun penampakan satelit memperlihatkan bahwa Mark mampu bertahan hidup. Awak pesawat baru diberitahu 90 hari kemudian. Untuk menjemput Mark, perbekalan juga tidak mencukupi.

Di saat putus asa, China menawarkan bantuan. Teknologi roket buatan China ternyata mampu mengirim perbekalan. Perjalanan ke Mars pun berjalan sesuai jadwal. Bencana datang, kebun kentang Mark tersapu badai Mars. Penyelamatan harus diubah, Mark harus berkendaraan sejauh 3000an kilometer menuju titik penjemputan. Sementara kendaraan tenaga surya, hanya mampu berjalan 75 kilometer. Mark melawan kemustahilan.

Tetap saja terkesan mudah dan tanpa ketegangan berarti. Ini yang menjadi kritik terbesar film The Martian. Penyelamatan Mark Watney seperti terancang dan terukur. Mark yang ahli botani mampu menanam kentang. Hanya rasa ingin tahu dan penasaran menjadikan penonton betah duduk selama 141 menit. Sejauh mana kemampuan Mark bertahan, bencana apa lagi yang akan dihadapi Mark, seperti apa penyelamatan yang menurut hitungan sulit dilakukan karena beda kecepatan kendaraan pelontar dan penangkap. Adegan-adegan ini yang akan dinikmati penonton.

The Martian juga diniatkan mengeksploitasi akting Matt Damon. Persis seperti Tom Hanks di film Castaway maupun Sandra Bullock di film Gravity. Scene dengan tokoh tunggal selama puluhan menit, nyaris tanpa lawan dialog. Harapannya, tentu saja seberapa hebat kemampuan akting sang aktor. Seberapa dahsyat mampu meyakinkan penonton bahwa ia tengah bertahan hidup di planet sunyi bertaruh nyawa.   

(Sinemata/*)

 

Matt Damon (Mark Watney), Jessica Chastain (Melissa), Michael Pena (Rick Martinez), Kirsten Wiig (Annie Montrose)

Sutradara: Ridley Scott

Tags