The Walk: Akrobat ilegal yang bikin jatuh hati
‘SETIAP mimpi selalu bermula dari langkah awal’, kalimat ini menjadi kalimat ajaib bagi Phillipe Petit mewujudkan kegilaannya. Gila dalam arti sesungguhnya, maupun kiasan.
Berjalan melintasi di antara dua gedung menara kembar WTC, New York, di atas tambang baja, menjadi sensasi tergila yang dilakukan seniman akrobat Phillipe Petit di bulan Agustus 1974 itu. Akrobat menyabung nyawa itu dilakukan secara ilegal tidak saja mengejar sensasi, tapi sekaligus menjadi mimpi menaklukkan gedung tertinggi di dunia pada masanya.
Selama 30 menit terakhir saat Phillipe Petit hendak menyelesaikan akrobat melintasi kabel baja, menjadi sajian paling mendebarkan. Penonton seperti diajak merasakan sensasi ketinggian menara kembar bertinggi 415an meter itu. Hebatnya lagi, tak sedikit penonton merasakan lututnya gemetar ketika Petit berjalan di atas tambang baja. Selain penyutradaraan yang sempurna, tentunya komputer grafis tanpa cacat yang menyebabkan menara kembar berikut ketinggiannya hadir begitu nyata.
The Walk seakan meneguhkan bahwa cerita sederhana pun bisa menjadi luar biasa di tangan penulis skenario jempolan dan sutradara kelas wahid. Reputasi Robert Zemeckis dalam menggarap film Cast Away (Tom Hank), Forrest Gump (Tom Hank), Back to the Future, Beowulf, Polar Express, sudah mampu memenuhi ekspektasi penontonnya. Dan nyata The Walk, mampu membius ketegangan penonton.
Phillipe Petit memilih jalan menjadi pemain akrobat, secara khusus sebagai pejalan di seutas kawat baja. Sejak usia belasan ia sudah memutuskan sebagai pilihan profesinya. Pertemuannya dengan pimpinan sirkus asal Ceko, Papa Rudy, semakin menyulut keinginannya membuat sensasi besar. Begitu juga ketika Phillipe melihat iklan menara kembar WTC yang akan diresmikan. Bersama kekasihnay, Annie, Phillipe memutuskan pergi ke New York dan ingin melintasi dua menara secara diam-diam.
The Walk makin menarik ketika menyisipkan karakter mahasiswa matematika yang punya phobia ketinggian. Sisipan adegan saat membentangkan tali baja di ketinggian ini masih menyisipkan humor segar. Phillipe Petit berhasil mewujudkan mimpi melintasi dua menara kembar ini menjadi sejarah. Persis seperti metafor visual yang dibuat Zemeckis, Petit membawakan narasinya dari pelataran obor patung Liberty. Patung Liberty tak ubahnya simbol kemenangan Perancis saat menaklukkan Amerika dengan pemberian hadiah patung setinggi 90an meter tersebut.
Satu lagi yang menarik dari The Walk adalah kalimat yang menyebutkan bahwa aksi Phillpe Petit akan membuat warga New York jatuh hati pada gedung kembar ini. Nyatanya, ucapan Petit benar dan terbukti. Menara kembar WTC menjadi ikon paling masyur, sebelum peristiwa 9/11.
(Sinemata/*)
Pemain:
Joseph Gordon Levitt (Petit), Charlote Le Bon (Annie), Ben Kingsley (Papa Rudy), Clement Sibony (Jean Lois)
Sutradara: Robert Zemeckis