RELATIONSHIT diangkat dari novel laris berjudul sama. Gaya tuturannya seperti fragmen tentang relasi sang penulis. Relasi dengan sang nenek, adik, mobil sampai relasi dengan pacar.

Relasi dengan pacar ini menjadi poin menarik bagi rumah produksi Starvision mengangkatnya menjadi cerita film. Cerita tak sama persis, namun semangat tuturan gaya komikal, drama komedi pun tak lepas dari guyunan Alit Susanto sang penulis novel. Banyak yang ditambahkan secara khusus untuk kebutuhan film. Termasuk perubahan-perubahan dibanding novelnya.

Misalnya tokoh yang lebih beragam, demi mengejar kebutuhan cerita berikut kelucuannya. Mobil sehari-hari yang biasa dikendarai penulis yaitu si Jeni, merujuk pada Honda Genio tahun 1995, harus diganti dengan merek sama tapi tipe mobil berbeda. Alhasil, usaha untuk mengedepankan sebagai tontonan anak muda, lucu dan menarik harus dilakukan. Alit Susanto menuliskan sendiri skenario untuk film Relationshit ini.

Dikisahkan tentang hubungan Alit yang kandas setelah Wina memilih cowok pilihan ibunya. Padahal Wina-lah yang mendukung keberhasilan Alit sebagai penulis. Alit masih terkenang Wina, sementara Wina sesekali masih memberi harapan pada Alit

Sahabat Alit, Supri, saran agar Alit move-on mencari cewek-cewek cantik teman sekolahnya. Tak satu pun yang cocok. Justru seorang cewek yang ikut seminar kepenulisan membuat Alit tertarik. Sayang, ketika Alit dan Vivi jadian, cinta Wina tetap tak terlupakan. Supri harus membantu sahabatnya. Ia menyadarkan bahwa memilih kekasih itu yang bisa memberi kebahagiaan, kalau tidak ya tidak akan pernah berhasil dalam sebuah hubungan. Jadi siapa yang yang akan dipilih Alit, Wina atau Vivi?

Relationshit seperti film-film produksi Starvision yang sederhana, memilih segmen penonton yang jelas dan menghibur, konsisten dengan pilihan tersebut. Relationshit pun cheesy dengan guyonan segar. Apakah seberhasil film-film produksi Starvision seperti Cinta Brontosaurus, Marmut Merah Jambu, Manusia Setengah Salmon, hingga Bajaj Bajuri The Movie, nantikan rilis perdananya 19 November nanti.

(Sinemata/*)

 
Pemain: Jovial da Lopez (Alit), Anjani Dina (Wina), Natasha Wilona (Vivi), Bayu Skak (Supri), Devina Aureel (Ningsih)

Sutradara: Herdanius Larobu
 

Tags