Kundo: Age of the Rampant: Zaman Kekacauan Penguasa Lalim

Kundo: Age of the Rampant: Zaman Kekacauan Penguasa Lalim

PADA masa pemerintahan dinasti Joseon di abad ke-19, digambarkan terjadi banyak kekacauan. Pelakunya para penguasa wilayah yang memanipulasi kekuasaan. Mereka memperkaya diri bahkan merampok warganya sendiri. Di tengah kekacauan inilah muncul gerombolan dari Gunung Giri yang bertindak bak Robin Hood. Merampok yang kaya, membantu yang tertindas.

Dikisahkan, seorang penguasa tiran melahirkan anak lelaki dari selir yang bekerja di rumah bordil. Bayi lelaki ini diberi nama Jo Yoon. Jo Yoon kecil memperlihatkan sifat jahatnya. Ia singkirkan saudara perempuannya. Termasuk bayi laki-laki atau adik tiri Jo Yoon, demi menjadi pewaris dan kekuasaan.

Jo Yoon dewasa semakin memperlihatkan perangai kejamnya, termasuk berusaha menyingkirkan kakak tiri perempuan yang tengah hamil. Apabila lahir bayi laki-laki, anak inilah kelak menjadi pewaris keluarga, bukan Jo Yoon. Jo Yoon saat ini menjadi pelindung keluarga karena memiliki kemampuan beladiri dan ilmu pedang sempurna tiada tanding.

Untuk membunuh calon bayi ia minta bantuan Dolmochi, seorang tukang jagal hewan. Alih-alih berhasil membunuh, keluarga Dolmochi malah dibantai pasukan Jo Yoon dan pasukan kerajaan. Beruntung Dolmochi diselamatkan gerombolan Gunung Giri. Bersama Daeng Cho, Dae Ho, Chun Bo, Lee Taiki, Ma Hyang, Geum San, Dolmochi membalaskan dendam kematian ibu dan adiknya, dan melawan kesewenangan Jo Yoon. Dua tahun belajar bela diri di Gunung Giri, Dolmochi berganti nama menjadi Dochi. Mereka inilah dikenal sebagai Kundo.

Kundo yang dirilis Juli 2014 termasuk salah satu film terbaik Korea. Hari pertama dirilis, Kundo ditonton 550an ribu penonton dengan pemasukan mencapai 4 juta dolar. Jumlah penonton di hari pertama sebanyak itu, menjadi pencapaian terbesar dalam perfilman Korea. Sayang, rekor peredarannya dihentikan film Roaring Currents yang dirilis delapan hari kemudian. Roaring bahkan mampu mengumpulkan 3 juta penonton dalam lima hari edar.  

Cerita film tentang outlaws – hukum rimba -- seperti Kundo banyak sekali diproduksi. Robin Hood adalah yang cerita paling sering dibuat. Kisah tentang gerombolan pengacau yang menentang kelaliman menjadi kisah epik  yang kerap difilmkan. Tak terkecuali Si Pitung kalau di Indonesia. Tapi kisah sukses masing-masing film bisa berbeda, Kundo misalnya, dibuat dengan biaya produksi mencapai 7 juta dolar, mampu menghasilkan keuntunga berlipat.

(Sinemata/*)

Pemain:

Ha Jung-woo (Dolchi), Gang Dong-won (Jo Yoon), Lee Kyung-young (Daeng Cho), Lee Sung-min (Dae Ho), Ma Dong-seok (Chun Bo)

Sutradara: Yoon Jong-bin

Tags