The Big Short: Memahami Kebangkrutan Ekonomi Tanpa Kerut Dahi

The Big Short: Memahami Kebangkrutan Ekonomi Tanpa Kerut Dahi

APA jadinya bila suatu negara hancur hanya karena ulah para pencari keuntungan kotor? Dan pemain pasar uang dan penjaminan ini jumlahnya banyak. Amerika akhirnya harus merasakan pukulan krisis ekonomi terbesar setelah great depression tahun 1930-an. Tahun 2008 menjadi masa paling suram bagi ekonomi Amerika yang berdampak pada krisis ekonomi global.

Kebangkrutan ekonomi di Amerika inilah yang menjadi latar cerita dalam film terbaru sutradara Adam McKay, The Big Short.

The Big Short diadaptasi dari buku “The Big Short: Inside the Doomsday Machine" karya Michael Lewis. Demi menghidupkan narasi dalam cerita, Adam McKay tak tanggung-tanggung dalam memilih aktor. Sederet aktor kenamaan seperti Christian Bale, Steve Carell, Ryan Gosling, dan Brad Pitt -- keempatnya adalah pemegang nominasi Oscar -- beradu akting dalam satu Film. Inilah yang membuat film The Big Short banyak diperbincangkan.

Selain faktor pemain bintang, isu kebangkrutan ekonomi Amerika dan penyebabnya, sangatlah seksi untuk diangkat. Juga para pelaku-pelaku keuangan yang membuat kebangkrutan, sangatlah menarik. Penonton tentu ingin tahu keburukan para banker, pelaku bisnis keuangan dan manajer-manajer investasi yang tetap hidup mewah di tengah derita kebangkrutan keuangan global. Korban terbesar tentunya warga kelas bawah.

The Big Short juga menjadi menarik, adalah keinginan pembuat lebih menyederhanakan krisis keuangan ini dengan narasi yang lebih sederhana. Penonton awam pun bisa mengerti penyebab krisis keuangan dan ekonomi ini.

Kehancuran Ekonomi Dunia

Dalam film produksi Plan B Entertaiment milik Brad Pitt ini, penonton akan diajak kembali untuk melihat awal mula polemik ini ditahun 2005. Investasi di bidang perumahan yang menyebabkan ‘credit bubble’. Murahnya kredit rumah mendorong warga membeli rumah, meski secara finansial tidak mampu. Penggelembungan supply perumahan yang luar biasa ini, tiba-tiba harus menghadapi kenaikan bunga kredit. Kenaikan dilakukan untuk menahan laju inflasi yang terus membumbung. Kredit rumah macet inilah yang dijadikan hipotek atau jaminan di bank. Dan jaminan bank ini selanjutnya diperjualbelikan kembali. Terus menerus hingga ke pasar global. Pada akhirnya, jaminan kredit busuk ini yang  menyeret banyak lembaga keuangan dunia ke jurang kebangkrutan karena investor berbondong-bondong juga menarik dananya.

Para bankir adalah pelaku utamanya. Ketidakcermatan dan ketidakhati-hatian mereka adalah penyebabnya. Celakanya, mereka malah terus mengolahnya dan melempar obligasi busuk ini ke pasar global.

Christine Bale yang berperan sebagai Michael Burry, merupakan manajer dana beresiko. Dalam analisisnya, ia menemukan fakta bahwa pasar perumahan Amerika tidak stabil. Penjaminan berbasis pada pinjaman subprime sangatlah beresiko. Burry memprediksi bahwa penggelembungan pasar perumahan akan meledak sekitar satu sampai dua tahun mendatang. Burry juga menyadari bahwa dia akan mendapatkan keuntungan dari situasi tersebut dengan menciptakan sebuah peluang bisnis baru yaitu Credit Default Swap. 

Pada awal mulanya bisnis Credit Default Swap dijalankan Burry dipercaya oleh para banker. Mereka dengan mudah mencairkan kreditnya. Michael Burry tidak memikirkan dampak ke depannya. Bahwa kredit gagal bayar yang dijaminkan malah menyeret ke jurang krisis semakin dalam. Sebelum krisis berlangsung, para investor mulai menarik dananya. Ancaman gagal bayar ini membuat para investornya murka terhadap.

Permasalahan Michael Burry, juga menyeret Jared Vennett (Ryan Gosling). Awalnya Jared percaya prediksi Burry, bahwa penjaminan kredit bermasalah akan selesai dalam satu atau dua tahun, ketika pasar kembali normal. Nyatanya, penjaminan kredit macet yang dibiayai penjaminan dari kredit macet, pun seperti efek bola salju. Semakin membesar dan menenggelamkan pemainnya. Jared sudah mempertaruhkan miliknya di pasar Credit Default Swap tersebut.

Beda lagi yang dinikmati oleh Ben Hockett (Brad Pitt). Ben sudah merasakan kotornya penjamian kredit macet. Namun atas ajakan dua rekanannya, Ben pun ikut masuk ke pasar penjaminan saham obligasi perumahan. Minimnya dana yang mereka miliki, membuat bank tidak berminat. Namun kepintaran Ben, mampu menyiasati aksi jual dan beli saham busuk yang mereka miliki. Cornwall Capital milik mereka malah menikmati keuntungan tarikan dana investor tersebut.

Diluar dari apiknya akting para aktor, film ini tetap menceritakan soal perekonomian dan istilah perbankan yang rumit. Butuh konsentrasi memahami setiap peristiwa dan masalah yang dihadapi masing-masing tokoh di The Big Short. Terminologi perbankan, saham dan penjaminan tidak mudah dipahami oleh awam. Itulah gunanya, narasi yang disisipkan sutradara di beberapa adegan. Bahwa pada akhirnya, kehebatan pemain menghidupkan tokoh yang mereka perankan adalah bukti keaktoran mereka. Dan ini yang bisa dinikmati untuk mereka yang tak mau pusing masalah kebangkrutan ekonomi Amerika.

 

(Sinemata/TR)

 

Pemain: Christian Bale, Steve Carell, Ryan Gosling, Brad Pitt, Peter Epstein, John Magaro, Finn Wittrock

Sutradara: Adam Mckay

Tags