Jingga: Film Ringan, Riset Setahun dan hasil Yang Memuaskan.

Jingga:  Film Ringan, Riset Setahun dan hasil Yang Memuaskan.

MATA adalah salah satu indera dimana kita bisa menikmati indahnya dunia, Apa jadinya kalau tida-tiba mata menjadi buta? Jangankan malu, mati pun kadang menjadi jalan untuk mengakhiri segalanya. Dukungan orang-orang terdekat seperti orang tua, adik dan saudara menjadi sangatlah dibutuhkan untuk menguatkannya.

Film Jingga merupakan film bertema remaja pertama yang dibuat oleh Lola Amaria selaku sutradara dan  produser. Film ini cukup ringan, namun dalam pembuatannya tetap ada tantangannya.  Lola harus menghabiskan waktu satu tahun untuk melakukan riset. “Tantangannya sangat tinggi karena saya harus menghabiskan waktu setahun untuk melakukan riset sebelum akhirnya memulai proses produksi film ini di tahun 2015.” Kata Lola Amaria mengenai proses pembuatan Film Jingga, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Ide film ini berawal dari ketidak tahuan dan ingin mencari tahu, bagaimana kehidupan tuna netra sesungguhnya. “Tokoh yang menginspirasi saya dalam membuat proyek film Jingga ini adalah Bapak Tribagio, M.Pd, seorang tuna netra bergelar S3 Psikologi di Universitas Pendidikan Indonesia," tambahnya.

"Kita memang diciptakan berbeda dengan anak-anak lain pada umumnya, enggak usah menyesal, karena kita adalah anak yang istimewa". Kuote diatas adalah sebuah petikan dari film Jingga yang sangat menguatkan cerita tentang kisah empat orang sahabat tuna netra, dimana mereka di pertemukan dalam dunia tanpa cahaya, disatukan dalam grup musik dan berjuang bersama untuk menggapai cita-cita dengan keterbatasan yang mereka miliki.

 

Film yang di bintangi oleh aktor dan aktris pendatang baru Hifzane Bob (sebagai Jingga), Hany Valery (sebagai Nila), Qausar HY (sebagai Marun), Aufa Assegaf (sebagai Magenta) membuat penonton menangis, terharu dan terkadang tertawa dengan scene yang lucu tanpa dibuat-buat. Selain itu, film ini menampilkan pemain senior, seperti Ray Sahetapy, Joshua Pandelaki, Nina Tamam, dan penyanyi Isa Raja yang turut menyumbangkan  dua soundtrack lagu di film Jingga. (Sinemata/DL)

Tags