SATU lagi film horor misteri yang diedarkan distributor besar, The Other Side of the Door. Tentu lebih mudah buat 20^th Century Fox mengeruk pendapatan dari film berbujet murah. Sebagian besar film-film horor produksi Hollywood menghasilkan keuntungan berlipat. Tidak terkecuali The Other Side.

PASANGAN Michael dan Maria memutuskan tinggal di pinggiran Mumbai. Mengingat pekerjaan Michael lebih banyak dilakukan di India. Kebahagiaan keduanya semakin lengkap dengan hadirnya sepasang anak, Oliver dan Lucy. Sayang, Maria harus berduka, saat terjadi kecelakaan mobil dan masuk ke sungai, ia gagal menyelamatkan Oliver. Oliver tak bisa melepas sabuk pengaman. Maria hanya bisa menyelamatkan Lucy.

Maria berduka berkepanjangan. Ia merasa bersalah. Michael mencoba memberi kebahagiaan istrinya. Namun, tetap saja Maria tak bisa lepas dari duka kematian sang anak. Lucy juga tak mampu mengisi kebahagiaan ibunya. Hanya Piki, pembantu rumah yang memahami kegelisahan sang majikan. Piki menawarkan Maria menemui arwah Oliver. Maria bisa meminta maaf dan melepas kepergiaan Oliver.

Ada kuil di desa Piki yang sudah lama tidak digunakan sebagai tempat pemujaan. Maria tinggal menebar abu jenazah Oliver di tangga depan kuil dan menanti kehadiran sang arwah. Syaratnya mudah. Maria tidak diperbolehkan membuka pintu, apapun yang terjadi di luar kuil.

Ternyata, Maria melanggar pantangan. Ia buka pintu kuil ketika Oliver merengek minta bertemu. Sejak saat itulah, Maria dikejar arwah Oliver yang gagal bereinkarnasi. Bisa juga ruh Oliver disusupi penghuni neraka yang terbebas dan ingin bertukar dengan kematian manusia hidup. Teror di rumah Maria tidak dipercaya Michael. Michael bahkan menganggap Maria tak waras.

Piki mencoba membakar semua benda yang milik Oliver agar terputus kehadiran ruh dan dunia manusia. Nyatanya, Piki malah tewas di kolam rumah. Kini keselamatan Lucy juga terancam. Ruh Oliver merasuki raga Lucy. Maria harus bisa menyelamatkan keluarganya, nyawanya sekalipun taruhannya.

The Other Side of the Door membuktikan bahwa horor memiliki nilai jual dan ada penonton fanatik. The Other Side begitu mudah mengembalikan modal produksi. Bahkan untung besar. Padahal, resep yang ditawarkan pun sebenarnya sama. Cerita unik, mencekam – kalau bisa penonton tidak bisa tidur selama berhari-hari, tergarap rapih dan masuk akal, musik yang mendebarkan. Terpenting lagi adalah kedekatan dunia arwah dengan penonton.

Perhatikan saja, hampir sebagian film horor Hollywood bercerita tentang kerasukan. Pantangan yang dilanggar, atau pamali yang dilawan. Semua hal yang sangat dekat dengan dunia mistis penonton Asia. Thailand, Korea, Jepang, Indonesia adalah pasar potensial. Dan The Other Side bertutur tentang dunia arwah dengan set lokasi tanah Bollywood yang sebagian film horornya gagal di pasaran. Hollywood sepertinya ingin mengajarkan meramu film horor buat film Bollywood. Pasar penonton besar ada di Bollywood. Sukseskah?

(Sinemata/*)

Pemain:

Sarah Wayne Callies (Maria), Jeremy Sisto (Michael), Sofia Rosinsky (Lucy), Logan Creran (Oliver), Suchitra Pillai (Piki)

Sutradara:

Johannes Roberts

 

 

Tags