Jane Got a Gun: Pahitnya Cinta Koboi di Masa Outlaw

Jane Got a Gun: Pahitnya Cinta Koboi di Masa Outlaw

MASA muda Jane Ballard begitu indah. Dan Frost, sang kekasih, begitu mencintai. Padang rumput kuning hingga balon udara ikut melambungkan cinta keduanya. Keduanya punya impian akan pindah ke wilayah California begitu perang saudara selesai. Nyatanya, mimpi keduanya menguap. 

Dua bulan setelah kepergian Dan, Jane hamil. Lahirlah Mary. Setelah perang usai, ia cari Dan namun tak pernah ketemu. Begitu juga Dan, yang mengaku keliling wilayah New Mexico, tapi tak pernah menemukan Jane. Kabar terakhir, Jane sudah dinikahi Bill Hammond dan memiliki satu putri.

John Bishop penyebab semua kekacauan cinta mereka. Tujuh tahun lalu, setelah Dan pergi berperang, Jane hendak pindah kota. John Bishop menjerumuskannya menjadi penghuni rumah pelacuran. Bill Hammond – anak buah Bishop yang mencintai Jane -- memilih melawan. Ia selamatkan Jane dan bunuh anak buah Bishop. Sayang, keduanya terlambat menyelamatkan Mary. Itu sebabnya, Jane begitu mencintai Bill meskipun ia anggota kawanan penjahat. Bishop pun memburunya.  Bill tertembak dan tengah sekarat. Tapi Bishop tak menghentikan pencarian. Ia ingin membunuh Bill.

Hanya satu harapan Jane melawan kawanan Bishop, Dan Frost orangnya!

Jane Got a Gun secara keseluruhan memang klasik, khas film western. Namun alur cerita yang tidak menggugah, sulit merebut emosi penonton. Sepanjang 100 menit, film nyaris datar. Meskipun sutradara Gavin O’Connor sudah mencoba merajut cerita seperti potongan puzzle. Flash back untuk melengkapi potongan cerita yang hilang dicoba untuk menjawab banyak pertanyaan. Nyatanya, tidak cukup membangun emosi penonton.

Alasan kenapa Jane mau mempertaruhkan nyawa, tidak meninggalkan Bill Hammond yang sekarat. Sementara nyawanya dan anaknya terancam. Juga Bill yang diceritakan sebagai gerombolan outlaw. Ternyata semua menemukan jawabannya melalui kilas balik cerita. Namun tetap saja tidak mampu merangkai cerita menjadi klimaks adegan. Nyaris semuanya datar.

Wajar kiranya, Jane Got a Gun menjadi salah satu film jeblok di awal 2016 ini. Natalie Portman sebagai Jane, tampil masih seperti peran-peran yang pernah ia mainkan. Berkarakter namun kurang greget. Aura sebagai perempuan tangguh pun tak terekploitasi. Tapi kalau soal pesona dan kecantikannya, ya sepanjang film masih sangat menawan!

(Sinemata/ *)

Pemain: Natalie Portman (Jane),  Joel Edgerton (Dan Frost), Ewan McGregor (John Bishop), Noah Emmerich (Bill Hammond), Boyd Holbrook (Vic Owen), Rodrigo Santoro (Fitchum), James Burnett (Cunny Charlie)

Sutradara: Gavin O’Connor

 

Tags