Ada Apa Dengan Cinta? 2: Hari Pertama Tembus 200.000 Penonton, Memburu Lima Juta Penonton!
SEJAK Mira Lesmana (Produser) dan Riri Riza (Sutradara) mengatakan menggarap kembali film sukses di tahun 2002, Ada Apa Dengan Cinta?, penonton antusias menunggu sekuel film ini. Banyak penonton yang ingin mengetahui kelanjutan kisah cinta Cinta dan Rangga setelah 14 tahun berpisah. Hasilnya, bak jackpot!
Penayangan hari pertama film Ada Apa Dengan Cinta? langsung disambut antusias. Sebanyak 183 layar bioskop milik grup 21, Blitz, Cineplexx, Platinum dan bioskop independen tak mampu menampung kehebohan penonton. Kamis (28/4) atau hari pertama pemutaran menjadi acara ‘reuni’ penonton di banyak bioskop. Tercatat 206.801 penonton menyaksikan Ada Apa Dengan Cinta? 2 di hari pertama. Kehebohan pun makin menjadi di sosial media. Ucapan selamat ke produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza pun seakan tak henti.
Pihak bioskop pun merespons positif AADC?2 dengan mengakomodasi antusiasme penonton. Ada film Indonesia yang jadi ‘korban’. Jatah layar mereka terkurang. Film-film beredar seperti Super Didi dan Cipali KM182. Bahkan film seperti Surat Cinta untuk Kartini, sudah tak mendapatkan layar lagi. Bahkan film Hollywood seperti The Choice, Jungle Book, The Huntsman, I am Wrath pun berkurang jatah layarnya.
Untuk pemutaran hari kedua jumlah layar digandakan oleh pemilik jaringan bioskop. Jumlah layar sebanyak dua kali lipat dibanding hari pertama. Satu peningkatan yang jarang terjadi. Meskipun jumlah layar ditambah, cerita antrian dan penonton tidak mendapatkan tiket pun masih terjadi.
Rekor box office hari pertama ditonton lebih dari 200 ribu penonton merupakan prestasi baru dalam perfilman Indonesia. Sepertinya, animo penonton yang besar juga bakal menumbangkan rekor jumlah penonton. Jumlah penonton Habibie dan Ainun dan Laskar Pelangi yang mencapai 4,6 juta penonton, sepertinya bakal tumbang apabila gelombang penonton terus bertambah. Bahkan pencapaian penonton AADC sekuel pertama yang mencapai 2,7 juta penonton bakal tumbang terlebih dahulu.
Sukses peredaran AADC?2 di Indonesia juga pararel dengan keberhasilan peredaran di Malaysia. Media Malaysia menyebut pendapatan 300.000 Ringgit Malaysia dihasilkan di hari pertama pemutaran film ini. Belum diketahui hasil perolehan dari pemutaran secara bersama di Brunei Darussalam.
Apabila selama empat hari pertama pemutaran AADC?2 bisa mencapai satu juta penotnon, bisa diperkirakan film produksi bersama Miles Films, Legacy Pictures, Tanakhir Films bisa menyedot lebih dari lima juta penonton. Dan kalau jumlah penonton sebanyak ini tercapai, menjadi momentum bagi perfilman Indonesia membangkitkan rasa optimis rumah produksi dan para pekerja perfilman yang sudah berbulan-bulan tidak merasakan pencapaian lebih dari dua juta penonton.
(Sinemata/TR)