Captain America - Civil War: Merayakan Pertempuran Moral dan Etika
SEPERTI sudah diperkirakan, pecinta jagoan bakal antusias menyaksikan Captain America: Civil War. Selain filmnya menarik, hadirnya superhero Avenger dan saling bertempur tentu menimbulkan rasa ingin tahu.
Captain America berkisah tentang tokoh utama film Captain America (Chris Evans) dan teman kecilnya Winter Soldier, Bucky Barnes (Sebastian Stan). Relasi mereka menjelaskan seberapa penting nilai persabatan. Civil War juga menjadi film lanjutan dari cerita The Avengers sebelumnya, The Avengers: Age of Ultron.
Dikisahkan bahwa para Avanger ini sudah sangat berjasa dalam menjaga kedamaian dunia. Namun kemampuan mereka yang tanpa batas ternyata sering menimbulkan kegaduhan. Teorinya, kalau Avenger dominan dan kuat, akan mengundang kekuatan yang lebih dahsyat untuk mengalahkan mereka. Avenger harus patuh dan tunduk pada aturan. Mereka harus diawasi. Apabila bertindak harus disetujui oleh negara-negara yang sepakat membatasi tindakan Avenger.
Pengasawan mewakili etika, sementara tindakan reaktif Avenger selama ini mewakili moral. Mereka harus turun cepat mengatasi kekacauan. Etika dan moral inilah yang menjadi pilihan. Iron Man mewakili kelompok yang setuju Avenger diawasi, dan bertindak atas persetujuan banyak negara. Sementara Captain America tak setuju dengan aturan yang akan mengikat tindakan mereka.
Kondisi semakin kacau setelah muncul Zemo, psikopat yang ingin menghancurkan Avenger. Cara paling mudah adalah melakukan fitnah dan menghidupkan pasukan Winter Soldiers. Bucky Barnes adalah salah satu Winter Soldier yang dihidupkan melalui kalimat-kalimat yang diucapkan Zemo. Ketegangan antara jagoan Avenger pun semakin memanas. Pasalnya, Bucky menjadi tertuduh utama, sementara Captain America meyakini bahwa Bucky bukan penyebab kekacauan di banyak negara.
Jagoan Avenger sudah telanjur terpecah. Iron Man dan Captain America di pihak yang saling berhadapan. Tapi pertikaian mereka sebenarnya juga semakin meruncing ketika tahu bahwa pembunuh orangtua Iron Man adalah Bucky Barnes. Alasan Bucky bahwa Ia terpengaruh program Winter Soldiers yang tertanam di kepala, tidak dipercaya Iron Man.
Sutradara Anthony Russo dan Joe Russo mampu menerjemahkan skenario menjadi kisah film dengan struktur cerita menawan. Bahkan duduk selama 141 menit di dalam bioskop rasanya terlalu singkat. Pun alur cerita film Captain America kali ini tidak begitu rumit. Termasuk dalam membangun struktur cerita.
Film Civil War menjadi penting bagi Marvel dalam menghadirkan tokoh-tokoh baru. Sebut saja misalnya Black Panther. Lalu bergabungnya jagoan Spiderman, Wanda Scarlet Witch, Vision, Ant-man, dan Falcon. Sebagian sudah muncul, namun terpenting karakter kemampuan mereka semakin dieksploitasi. Sinyalnya jelas, Marvel tentu akan membuat spin-off film dari jagoan yang mereka bentuk (planting) di Civil War.
Black Panther akan hadir sebagai jagoan tersendiri. Dengan menyebut detail tampilan kostum hingga asal-usulnya, Black Panther menjadi jagoan baru yang menarik aksinya. Spiderman pun sudah disiapkan film barunya berikut memperkenalkan pemeran baru yang sama di Civil War, Tom Holland.
Civil War cenderung mengikuti produk film super-hero kebanyakan. Selain memperkenalkan tokoh baru, juga menjual cliff-hanger yang mengingatkan penonton. Bahwa film yang baru mereka saksikan akan ada lanjutannya, akan ada sambungan dan cerita lainnya. Sinyal seperti ini, menjadi jamak mengingat begitu banyak bermunculan jagoan baru di film superhero. Sekaligus untuk mengikat dan mengingatkan penonton.
Civil War untuk peredaran internasional (di luar Amerika, karena rilis di Amerika baru tanggal 6 Mei) di minggu pertama sudah mengeruk 200 juta USD. Angka ini akan melonjak luar biasa ketika Amerika Utara memperoleh jadwal pemutaran.
(Sinemata/DN)
Pemain: Robert Downey Jr., Chris Evans, Anthony Mackie, Scarlett Johansson, Sebastian Stan, Paul Bettany, Jeremy Renner, Don Cheadle, Elizabeth Olsen, Paul Rudd, Chadwick Boseman, Emily VanCamp, Daniel Brühl, Frank Grillo, William Hurt, and Martin Freeman
Sutradara: Anthony Russo and Joe Russo