3 Srikandi Lagu Tema Film Buat Dukung Tim Olimpiade Indonesia
MVP Pictures merilis lagu tema film 3 Srikandi dalam acara yang luamayan grand, Kamis (26/5). Bunga Citra Lestari menyanyikan lagu Tundukkan. Lagu original sound track (OST) film ini juga sebagai penghormatan terhadap penciptanya Arie SW, produser label Aquarius. Sebelum marhum, Arie SW (Pak Lin) menuntaskan lagu Tundukkan Dunia.
Bunga Citra Lestari atau BCL menyanyikan OST film tentunya dengan pertimbangan ia sebagai salah satu pemeran utama film. Raam Punjabi (produser) maupun Iman Brotoseno (sutradara), mengakui bahwa warna suara Bunga juga sangat mendukung lirik lagu yang dibuat almarhum. “Kalau aku nggak main di filmnya, mungkin agak kesulitan menjiwai lagu,” jelas salah satu pemeran legenda panahan Indonesia, Lilis Handayani ini.
Menjadi pemeran di film, kemudian menyanyikan lagu tema filmnya, bagi Bunga juga tidak sekali dua. Apabila dihitung judul film, barangkali Melly Goeslow yang bisa menyaingi popularitasnya. Terlalu banyak judul film dan lagu yang dinyanyikan istri Asraf Sinclair ini. Tapi khusus untuk lagu Tundukkan Dunia, Bunga merasakan emosi yang berbeda dibanding lagu tema yang pernah ia nyanyikan.
“Menyanyikannya sih mudah. Tapi merasakan bagaimana lagu ini tercipta, termasuk memori saat syuting, sungguh luar biasa,” ungkap perempuan yang baru saja merilis film block-buster My Stupid Boss bersama Reza Rahadian. Soal lagu tema, jauh sebelum dirilis, Bunga juga sudah perdengarkan di depan pasangan mainnya di film Habibie dan Ainun. Reza merasakan ada kekuatan di balik lirik dan lagu Tundukkan Dunia. Dan bagi Bunga, pendapat lawan mainnya ini kerap mengena. Lagu maupun filmnya sukses.
Lagu Tundukkan Dunia, selain sebagai lagu tema film, juga sebagai penyemangat para atlet yang akan berangkat ke Olimpiade Rio de Jeneiro, Brasil 2016. Itu sebabnya, MVP Pictures mengundang atlet yang akan berangkat maupun olimpian yang pernah bertanding di olimpiade. Seperti misalnya, atlet judo Kresna Bayu, tenis meja Ling Ling Agustine. Termasuk tiga srikandi peraih medali perak Olimpiade Seoul 1988, Lilis Handayani, Nurfitriyana dan Kusuma Wardani.
(Sinemata/*)