Foxtrot Six Terklasifikasi Tontonan 21 Tahun, Standar Ganda?
Pantas Manoj Punjabi – distributor film Foxtrot Six -- mencak-mencak ketika filmnya diberi klasifikasi sensor sebagai tontonan 21 tahun ke atas. Sangat berat menjadikan film 21 tahun sebagai film box office di Indonesia. Mungkin juga di dunia.
Semua produser mafhum bahwa segmen terbesar penonton film Indonesia adalah usia 15-20 tahun. Atau setidaknya penonton SMP atau SMU. Dan yang terbesar tentunya ceruk penonton SMU. Data Bekraf menyebutkan profil penonton film Indonesia di kategori SMP dan SMU, bisa mencapai 60-70 persen penonton film Indonesia.
Jadi sudah sekitar 60an persen calon penonton film Foxtrot Six tidak bisa menyaksikan film ini.
Bila merunut ke belakang film produksi Screenplay, Headshot (Iko uwais), juga berkategori 21 tahun ke atas, karena kebrutalannya. Tapi Miles 22 yang juga diperani Iko dan merupakan film produksi Hollywood, masih lolos kategori 17 tahun ke atas. Aneh kan?
Kebrutalan The Reid juga termasuk maksimal. Nyaris dua pertiga film berisikan adegan laga penuh kebrutalan. Tapi ia masih berkategori 17 tahun ke atas. Manoj Punjabi dengan film Foxtrot Six-nya tentu berharap filmnya bisa disaksikan penonton lebih banyak mengingat biaya produksi Foxtrot yang mencapai lebih dari Rp 60 miliar. Dan lembaga sensor memberi stempel filmnya dengan kategori 21 tahun ke atas.
Standar gandakah?