4. Leonard Part 6 (1987)

Mungkin ada beberapa artis-artis yang terbiasa muncul di televisi bermain sinetron, yang aktingnya tidak cocok untuk film layar lebar. Sebut saja Bill Cosby, seorang komedian terkenal di era 1980-an yang juga membintangi banyak acara televisi yang dipandunya. Namun untuk terjun ke dunia perfilman layar lebar, ternyata salah besar. Ia disebut tidak memiliki kemampuan untuk menyukseskan film yang dibintangi, memproduksi film maupun menulis naskah dan ide cerita. Leonard Part 6 adalah bukti nyata dari kegagalan Bill Cosby di dunia layar lebar. Menampilkan sebuah parody dari film-film bertema spionase yang memang kala itu sedang marak ditonton. Leonard Part 6 disebut-sebut juga merupakan salah satu film terburuk sepanjang masa. Bahkan, Cosby sendiri menyatakan kekecewaannya dan menyarankan kepada masyarakat agar tidak membuang-buang uang mereka untuk menonton film ini. Kalo kamu disarankan untuk tidak menonton film karena sangat buruk, penasaran tidak sih Cinegoers?

 

5. Ghosts Can’t Do It (1989)

Pasangan John dan Bo Derek tidak kembali dari film mereka sebelumnya. Seakan termotivasi dengan penghargaan film terburuk, mereka membuat lagi sebuah film yang tidak ada satu pun hal baik didalamnya. Bahkan, Anthony Quinn hamper kandas karirnya hanya karena membintangi film ini. Film ini tidak punya genre khusus, alias campur aduk. Komedi yang garing, romantisme yang cheesy, fantasy absurd dan crime-nya terasa biasa saja. Suatu hal yang pasti, film ini akan membuatmu cepat-cepat keluar bioskop setelah 30 menit penayangannya. 

 

 Oh ya, ada Donald Trump muncul di film Ghosts Can’t Do It sebagai cameo! Penasaran untuk menonton sedikit film ini tidak Cinegoers! Jangan menyesal ya.

6. Battlefield Earth (2000)

John Travolta sangat-sangat ingin mempunyai franchise film sci-fi. Akhirnya pada tahun 2000, Battlefield Earth dirilis. Namun, ketika perilisannya, ternyata banyak penonton yang keluar bioskop sebelum film selesai. Ini dikarenakan semua aspek dalam film ini seperti akting para pemainnya, sinematografi, editing, efek spesial dan naskahnya berada jauh di bawah standar film bioskop. Mimpi John Travolta akan sekuel film ini juga hancur lebur. Kerugian menimpa studio yang memproduksinya, bahkan membuat mereka bangkrut dan dituntut oleh pihak investor. Jika dibuat sekuelnya pun, mungkin tidak akan ada orang yang akan menontonnya. Setidaknya, film ini mendapat penghargaan di Razzie Award tahun 2000.

 

7. Gigli (2003)

Banyak dibintangi oleh aktor dan aktris ternama, Gigli yang dirilis tahun 2003 ini bisa dibilang hancur. Al Pacino, Christopher Walken, Jennifer Lopez dan Ben Affleck tidak cukup untuk menjadikan film ini dianggap berkualitas. Sebenarnya Al Pacino dan Walken mempunyai performa yang baik, namun J.Lo dan Ben Affleck bisa dibilang aktingnya buruk sekali. Pada saat proses film ini, Jennifer Lopez dan Ben Affleck sedang berpacaran. Film ini juga merupakan salah satu film dengan kerugian besar bagi Columbia Pictures yang sudah merogoh kocek sebesar 76 juta USD, tetapi hanya meraup 7 juta USD saja dari penayangannya di bioskop. Tentu saja karir para pemainnya memburuk setelah membintangi film Gigli. Akhirnya Jennifer Lopez dan Ben Affleck juga menyudahi hubungan asmaranya. Pokoknya jangan nonton film ini kalo gamau kecewa ya Cinegoers!

 

8. Jack and Jill (2011)

Termasuk film box-office, Jack and Jill tidak bisa menghindar dari Razzie Awards. Film yang dibintangi Adam Sandler ini ternyata menjadi salah satu film yang menjuarai banyak nominasi di Razzie Awards.  Tidak tanggung-tanggung, 10 penghargaan dibawa pulang oleh film ini. Adam Sandler yang berperan ganda, berhasil meraih penghargaan sebagai Worst Actor dan Worst Actress sekaligus! Performanya dinilai sangat tidak bisa dinikmati. Namun, banyak juga yang menyukai film ini. Sehingga terkadang menjadi hal yang kontroversial ketika menyebut Jack and Jill sebagai film buruk. Karena kenyataannya film ini sukses di pasaran dan berhasil mengocok perut para penontonnya. Kamu di pihak yang mana nih Cinegoers?

 

(Sinemata / AAD)

 

Tags